uyah & gula
kabeh uyah rasane asin
nek gula yo gak asin
minal aidin wal fadzin
mohon maaf lahir dan batin
Jembut Kecelup santen, menawi luput nyupun ngapunten........ Tempik Garing kesumet korek, niatku apik ojok dibales elek......... ...
kabeh uyah rasane asin
nek gula yo gak asin
minal aidin wal fadzin
mohon maaf lahir dan batin
ketemu BCL pas jum'at legi
langsung tak jak nang sangrila
nek buko ngombe sing legi
tuku es campur nang cak toha,
tuku getuk ambek telo
ngombe degan ambek klopo
yen poso ojo ngersulo
mengko pahala'e gak di trimo
Suminten wonten pinggir margi sadean kupat bumbune santen
Puniko dinten Riyadi sadaya kalepatan nyuwun pangapunten
Taqobalallahu minna wa minkum
Hatiku tak sebening XL
dan tak secerah MENTARI,
FREN, saya pinta SIMPATImu,
BEBASkan aku dengan maafmu.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga ibadah kita dapat acungan JEMPOL
Anak Kodok Makan Ketupat, Makan Ketupat Sambil MeLompat
Ngirim Kartu Udah Ga Sempat,
Pake Sms pun, No What-What
Taqobbalallahu minnawaminkum,tetap semangat dan dahsyat!
Tuku jamu ambek sarimi
Degan campur es uenak tenan
Gak iso ketemu ojok pedhot silaturahmi
Es em es gantine salaman
TERTAWA ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa terbahak-bahak selama satu menit setara dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat.
Bahkan, efek tertawa selama 20 detik sama halnya dengan tiga menit joging, yang baik untuk kesehatan jantung.
Getaran yang dihasilkan ketika kita tertawa membuat jantung berdetak lebih kencang. Selain itu, tekanan darah meningkat dan oksigen dalam darah juga naik. Bahkan endorfin yang diproduksi otak akan melahirkan rasa nyaman.
Studi membuktikan tekanan darah menurun 10-20 mm ketika seseorang tertawa selama 10 menit. Endorfin atau hormon anti stres yang dilepas akan mengalahkan hormon stres (cortisol, adrenalin, epinephrine). Tekanan darah sebagai penyebab berbagai penyakit pun dapat berkurang.
Tertawa terbahak-bahak juga memicu produksi sel-sel limfosit sebagai pembunuh stres alami. Dengan kata lain, efek tertawa dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita.
Sebuah penelitian yang dilakukan psikiatris Arthur Stone dari State University of New York di Stony Brook Medical School membuktikan hal itu. Selama tiga bulan ia melakukan studi dengan melibatkan 96 pria untuk mengukur tingkat antibodi.
Tak perlu menunggu saat yang tepat untuk tertawa, seperti saat menonton tayangan lucu, bercanda dengan teman atau membaca buku humor. Tertawa tanpa sebab pun sah-sah saja, toh bermanfaat bagi kesehatan Anda. Alternatif lain, tak ada salahnya mencoba bergabung dengan kelompok tertawa yang kini mulai menjamur. [Suara Merdeka]